Assalamu’alaikum…
Akhirnya nemu bahan, (YAAAAYYY!!)
Well, ini lingkupnya perempuan tapi gak
papa lah yaa cewe maupun cowo semua bisa baca, semoga bisa menginspirasi kalian
semua. Nah, kenapa Nisa bikin judul ini? karena ini juga bagian dari aktivitas
Nisa yang sehari-hari memakai jilbab. Pastinya sahabat muslimah banyaaaaaak
banget koleksi jilbab dari motif dan warna berbeda menyesuaikan pakaian kita.
Apalagi nih, jujur Nisa sering kepincut model-model jilbab sekarang yang
awalnya cuma jilbab blusukan yang biasa dipake waktu SMP, lalu SMA udah belajar
pake jilbab segiempat paris dan sekarang sudah menjamahi beraneka trend jilbab
yaitu pashmina yang bisa dibentuk segala macem, dari bahan kain yang lembut
sampai yang kaku, dari bahan yang tipis sampai yang tebel. Dan saat ini
jilbab/hijab sudah menjadi trend fashion, yang awalnya muslimah gak mau pake
karena terkesan “kuno” sekarang jadi coba-coba, ada yang istiqomah dan
belum(termasuk Nisa, hiks), wanita non muslim pun ikut-ikutan pengen ngerasain
kepalanya ditutupi kain (ngerasa adem kali yaa). Dulu orang-orang pada ogah
pake blusukan karna kelihatan “ibu-ibu pengajian, ibu-ibu ke pasar” yaaah gue ngerti saat-saat itu. Ya ampun
salah ibu itu apa sih? -,- Dan sekarang terbukti roda fashion terus berputar,
“ibu-ibu pengajian is coming…” sekarang jilbab blusukan sudah bisa diterima di
semua kalangan masyarakat karna modelnya juga lebih young, dihilangkanlah
payet-payet atau manik-manik sehingga menimbulkan kesan sederhana dan tentunya
lebih simple dari memakai jilbab dengan jarum pentul. (Alur cerita jadi
maju-mundur cantik -_-“)
Para muslimah sekarang mulai pintar
dalam memili, maunya yang instan instan, nah loh? Terus nasib jilbab segi empat
gue yang seabrek digimanain girls? T_T Mungkin tutorial ini sudah ada yang
bikin, tapi sungguh Nisa kemarin dapet inspirasi dari temen kampus. Ceritanya,
Nisa lagi promosi jualan jilbab gitu ke temen-temen lewat BBM karna ada stok
baru jilbab blusukan, terus ada seorang muslimah tanya, “Gak jualan pashmina
instan mbak? yang dipake selebgram itu…(Nisa lupa namanya)…?”, “Gak ada, di
olshop lain kan ada, cari aja disitu, nanti deh aku kabari kalo ada”(kira-kira
seperti itu chatting-an kami). Sebenernya Nisa gak tau orangnya dan model pashmina
instan yang customer maksud. Tapi Nisa Cuma tau 1 model pashmina instan yang
biasa liat di Instagram. Nah, dari masalah itu girls…Nisa bakal tunjukkan cara
memanfaatkan kembali pashmina lama kita biar pemakaiannya menjadi lebih
praktis. Pashmina instan kan udah dijahit jadi gak bisa diapa-apain, pashmina
lamamu biarkan seperti itu saja barangkali besok mau dimodel yang aneh-aneh
lagi .-. hehe
(yang dari tadi gak tau "jilbab blusukan" = "jilbab/khimar bergo") yaps seperti itu....
Nah ini tutorialnya ukhti.... Selamat mengikuti....
1. Siapkan pashmina favoritmu, biasanya ukuran pashmina 180 x 70 cm
2. Siapkan peniti kecil dan jarum pentul, masing-masing satu biji
Video tutorialnya >>
^^ hihi
3. Kenakan pashmina dengan salah satu sisi lebih panjang, sematkan jarum pentul di bawah dagu
4. Sisi yang lebih panjang dilipat sesuai ukuran wajah atau dilebihkan (agar memiliki kesan berlapis) lalu sematkan peniti pada sisi yang telah kamu buat
5. Kenakan bagian pashmina yang telah dibuat tersebut lalu rapikan
Mudah
kan?
Keuntungannya
adalah, sahabat muslimah memiliki waktu berjilbab yang lebih singkat, ketika
akan berwudhu kita tidak perlu membongkar peniti tersebut. Pashmina yang
dibilang ribet jadi lebih praktis, dan ketika dikenakan akan terlihat modis dan
insyaallah syar’i karena menutup dada.
“Jadikanlah
jilbabmu menjadi hijabmu
Jadikanlah
hijabmu menuju kebaikan
Dan
bukanlah menjadi penghalang
bagi
dirimu, keluargamu, juga agamamu”
-Nisa-
Komentar
Posting Komentar
Leave Your Comment! Don't exist spams.