Langsung ke konten utama

Ada apa saja di Kota Kita??....

Kabupaten Banyuwangi, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Banyuwangi. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur Pulau Jawa, berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Pelabuhan Ketapang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pelabuhan Gilimanuk di Bali.


Kabupaten Banyuwangi terdiri atas 24 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi terdiri dari: 1. Pesanggaran 2. Siliragung 3. Bangorejo 4. Purwoharjo 5. Tegaldlimo 6. Muncar 7. Cluring 8. Gambiran 9. Tegalsari 10. Glenmore 11. Kalibaru 12. Genteng 13. Srono 14. Rogojampi 15. Kabat 16. Singojuruh 17. Sempu 18. Songgon 19. Glagah 20. Licin 21. Banyuwangi 22. Giri 23. Kalipuro 24. Wongsorejo.

Penduduk

Penduduk Banyuwangi cukup beragam. Mayoritas adalah Suku Osing, namun terdapat Suku Madura (kecamatan Wongsorejo, Bajulmati, Glenmore dan Kalibaru) dan Suku Jawa yang cukup signifikan, serta terdapat minoritas Suku Bali dan Suku Bugis. Suku Osing merupakan penduduk asli kabupaten Banyuwangi dan bisa dianggap sebagai sebuah sub-suku dari suku Jawa. Mereka menggunakan Bahasa Osing, yang dikenal sebagai salah satu ragam tertua Bahasa Jawa. Kesenian asal Banyuwangi adalah kuntulan, gandrung , jaranan, barong, janger dan seblang. Suku Osing Banyak mendiami di Kecamatan Rogojampi, Songgon, Kabat, Glagah, Giri, Kalipuro, Kota serta sebagian kecil di kecamatan lain.
Bahasa dan budaya suku Osing banyak dipengaruhi oleh bahasa dan budaya Bali.

Kesenian tradisional

Kesenian tradisional khas Banyuwangi antara lain :

Masakan & Makanan Khas Banyuwang


i
 Rujak Soto khas Kab. Banyuwangi
 Masakan khas adalah Rujak Soto perpaduan Rujak Uleg Jawa Timur yang disiram dengan kuah Soto Babat serta ditaburi emping mlinjo serta sego tempong nasi campur kas Banyuwangi. Oleh-oleh khas ialah Sale pisang Ambon yang banyak diproduksi di kecamatan Songgon serta kue bagiak kue kering yang berbahan dasar tepung sagu.Pokoknya enak dech!!

 Sego Tempong yang juga makanan khas Banyuwangi
Sego Tempong adalah nasi dengan sayur-sayuran atau Kulupan(jawa) dengan sambal super pedasss..... biasanya dengan ikan asin. dinamakan sego tempong karena sensasi sambalnya seperti di tampar. Waww!! Superr Hot!!

Dan maassihh banyak lagi.....................

sumber: wikipedia.org

Komentar

Posting Komentar

Leave Your Comment! Don't exist spams.

Postingan populer dari blog ini

Pembawa acara dan ceramah LENGKAP!!!

Susunan Pembawa Acara 1. Pembukaan a. Salam b. Mukadimah c. Sambutan (ucapan terimakasih) 2. Isi 3. Penutup Contoh : Bismillahirahmanirahim Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokaatuh Alhamdulillahilladzi hadzana lihadza wamakunna linahtadiya lawla anhadanallah, wasshalatuwassalamu 'ala habiibillah muhammadibni abdillah wa'alaa aalihi washabihi wamawwala, amma ba'du. Yang terhormat Bapak Kepala SMAN 1 Giri, yang terhormat Ibu Nanik Iskanti sebagai pembimbing kegiatan rutin ini dan rekanku sekalian yang saya sayangi. Pada pagi yang cerah ini, hari Jumat tanggal 1 Juni 2012 kita dapat berkumpul di Aula SMAN 1 Giri dalam rangka kegiatan pengajian rutin dalam keadaan sehat walafiat. Amin amin ya Rabbal alamin..

Sepucuk Surat

Sepucuk Surat dari Saudaraku Ikhwan... Oleh: Muslimah Sholehah ♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫ ​•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*​¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥ ​♥♥♥ السلام عليكم ورحمة الله و بركاته ♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥

Make Up easily!

Hai-hai sahabat blogger! Kira-kira sudah satu dua emm...empat bulan vakum dari dunia blog. Huhuuu maafkan, seperti yang diceritakan oleh saudara blog saya imashapsari.blogspot.com "semester 3 masyaAllah" Jalani dulu gaess..pasti bisa dilalui. Yuk, yuk.. disini Nisa mau bagi-bagi cerita nih tentang hobi yang mungkin sudah dijamah waktu SMP sampai sekarang. Nisa udah seneng dandan di rumah, belum berani pakai polesan di luar rumah. Iyalah masih bau kencur. Sampai jadi mahasiswa pun gak pede, jadinya polosan/natural aja pakai bedak seadanya. Bisa dibilang otodidak kalo belajar make up, gak pernah kursus cuma latihan sendiri di cermin pake alat aplikator dan pallete seadanya bahkan karna nggak punya blush on, lipstik merah pun jadi pemanis pipi.