Langsung ke konten utama

13 hal yang dilakukan selama semester 1

1. Berkenalan dan Beradaptasi

Inilah awal perkenalan kita kawan-kawan angkatan 2014, ingat saat dikumpulkan di gedung ACC begitu banyak orang, bahkan ribuan orang. Bagaimana aku mengenal satu persatu dari mereka? Ternyata, cukup mengenal kalian 34 orang terpilih yang insyaallah selalu hadir 3 tahun kedepan.



Bismillahirrahmanirrahim inilah cerita yang aku rangkum untuk teman-temanku tercinta FKH UNAIR di Kampus Banyuwangi angkatan pertama selama semester 1 ini. Apa yang aku tulis disini hanyalah kelincahan jemariku dan sedikit guyonan semata. Hehe semoga gak ada yang tersinggung ya… dan aku berharap pembaca dan blogger setiaku merasa terkesan hingga menitikkan air mata #maksa








2.  Mengikuti kegiatan dunia veteriner

Apa istimewanya dari kita? Kita sudah melakoni banyak hal mulai dari observasi pemeriksaan ante mortem, post mortem, vaksin rabies. Rela-relain masuk kandang kambing, lihat penyembelihan hewan qurban, lihat dokter hewan lagi nusuk jarum ke pantat anjing. Pulang pergi Banyuwangi-Surabaya bela-belain ikut seminar dan merasa bangga karena tingkat nasional. Uups..





 3. Survey tempat, sekalian jalan-jalan

Survey tempat ialah hal mengasyikkan apalagi ada tempat wisatanya, selain kita punya tujuan kesana ngapain aja sekaligus jalan-jalan. Kita juga bisa mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar. Kita pernah survey di TN Baluran yang memakan waktu berjam-jam, entah itu sifatnya hanya jalan-jalan atau survey semata. Sebenernya, gak harus rame-rame karena resiko harus diperkirakan juga. Ya nggak?

4. nyoblos duluan padahal PDKTnya sejam


Semua serba perdana, guys… kita didatangi pihak panitia pemilihan BEM FKH ples kandidat-kandidatnya. Special untuk kita buat nyoblos duluan berasa “WNI yang hidup di luar negeri”. PDKT sama para calon ketua dan wakil hanya sejam dan langsung pemilihan hari itu juga. Akankah tahun ini konsepnya sama dengan tahun lalu? Nantikan… (sok mengkritisi)

5. tutorial anatomi, awalnya gak yakin 


Kehendak dosen adalah bagaimana kita bisa menghafal dan memahami begitu banyak nama ilmiah tulang-tulang hewan. Saat itulah negara api menyerang…. Dibentuklah asdos anatomi veteriner. Hihihi entah apa yang terjadi ketika tidak ada teman kita yang merelakan waktunya demi kita? Karena tanggung jawab merekalah yang mengorbankan waktunya demi kita. Applause untuk asdos kita!!! Prook prokk prokk… #weloveyou beruntung dan bersyukur ada mereka, teman-teman dari kita yang meyakinkan kita bahwa kita bisa menyelesaikannya hingga akhir.

6. tugas kuliah, selaluuuu


Selain dari kesibukan-kesibukan lainnya, kita punya kesibukan “sampingan” yaitu ngerjakan tugas kuliah alias NUGAS. Walaaah sok banget pake kata “sampingan”. Dari setiap mata kuliah, adakah dosen yang tidak memberikan tugas kepada mahasiswanya? Nggak usah dijawab udah ngerti kok jawabannya. Apa yang menjadi kekhawatiran adalah referensi makalah dan deadline tugas. Biasanya kita pake sistem “kejar paket”, satu hari sebelum pengumpulan baru buat dan baru selesai dicetak. Ckck jangan ditiru dan jangan jadi kebiasaan. Semoga semester 2 lebih giat lagi….. FKH UNAIR Banyuwangi angkatan pertama harus jadi contoh yang baik.

7. Melepas penat, kami beresiko stress


Karena kesibukan-kesibukan yang mendalam alangkah baiknya menghindari stress sejak dini dengan jalan-jalan mengunjungi tempat wisata di banyuwangi. Hehe.. selama 4 bulan, kita telah mendaki gunung Ijen, green bay, pantai bedul, pantai boom, kalibendo, air terjun jagir, TN Baluran, emm… kayaknya itu aja sih, maafkan daku kalau ada yang terlewatkan. Selama perjalanan tersebut, para lelaki siap kok jadi tukang ojeknya… HA HA HA modus.

8. Berkumpul, pokok kumpul 


Ketika evaluasi yang ditekankan adalah berkumpul. Apa sih maknanya? Kita masih bingung untuk apa dilakukan, ketika melihat foto ini, ada yang nangis? Nggak. Ada yang cemberut? Nggak. Ada yang marah-marah? Nggak. Ada yang meringis? Ada. Ada yang pipinya naik? Ada. Ada yang menyipitkan mata? Ada. Ada yang macak bloon? Ada. Ada yang mukanya ekspresif? Ada. Lalu apa yang masih membingungkan? semua terlihat jelas. Ada saatnya kita merasakan kehangatan yang tak terkira. Jangan takut jika hatimu mendidih sebelum hatimu benar-benar membeku. Ciyee macak puitis hihihi

9. berburu SKP, biar dapet piring cantik

Biasanya kalo nonton kartun spongebob denger teriakan “Berburu ubur-ubur!!”. Nah kalo kita “Berburu SKP!!”. hihihii

apa itu SKP? Menurut buku pedoman pelaksanaan SKP (Sistem Kredit Prestasi) tahun 2014 adalah sistem penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan untuk menyatakan pengakuan prestasi pengembangan soft skills kemahasiswaan dengan beban kegiatan mahasiswa dinyatakan dalam Satuan Kredit Prestasi (skp). Blablabla… biar kelihatan ilmiah. Hehehe Semangat kita masih menggebu-gebu kok untuk semester 2 akan lebih banyak kegiatan. Jaga kesehatan guys!

10. Merawat inyo sampai akhir hayat(nya)

 Inyo… inyo… meong, inyo merupakan hewan golongan Felis sp. yang hidup sebatang kara setelah ditinggalkan ibunya dan kematian saudaranya beberapa minggu yang lalu. Kisahnya amat memilukan, inyo dijuluki kucing nomaden karena dirawat oleh banyak orang di berbagai tempat. Setelah dia poop pertama kali, itulah hari-hari terakhirnya. Inyo sangat dekat dengan kita, bener nggak? Berpikir bahwa dia besarnya menjadi manja. Kulihat bulunya yang seperti kapas, warnanya yang khas, matanya yang berkilauan menandakan itu Inyo yang sesungguhnya. Hiks hiks.. selamat tinggal inyo…


11. Evaluasi, yang salah harus dibenerin


Beginilah cara kita untuk saling berbicara satu sama lain, dua sama lain, dan banyak sama lain. Kita gak hanya asal bicara tetapi juga intropeksi diri, memilah sikap kita yang pantas untuk ditunjukkan tanpa menyakiti hati teman kita sendiri, diam bukan berarti tidak peduli ataupun sebaliknya. Evalusi tidak harus dilakukan sesering dulu, kita diajarkan untuk bersikap dewasa. Tidakkah sebaiknya kita bisa menerima apa adanya dan menjaga teman kita… saudara kita?

12. Mendadak jadi panitia + peserta (double degree)


Keren kan pake istilah “double degree”, yang panitia siapa yang peserta siapa… ya kita, memangnya siapa lagi? Kita diajarkan bagaimana mengelola kegiatan dari awal sampai akhir, masih perdana pasti  ada kekurangannya. Mudah-mudahan di kegiatan selanjutnya, lebih meriah lagi. Semangaaaaat!!!

13. Baksos, kelihatan dermawannya

Terlepas dari tujuan kita, ternyata kita punya kemurahan hati dan sosialitas yang tinggi. Inilah sebuah awal yang dapat mendekatkan diri kita kepada masyarakat. Seyogyanya, kita menjaga etika dan moral yang telah dikenal dan dinilai oleh mata masyarakat setempat. Di dalam kampus baik, maka di sekitar kampus pun tingkah laku kita harus baik. Marilah kita bersikap dewasa dan mengikuti aturan yang berlaku… semoga kita bisa menjaga diri masing-masing dan semoga baksos tersebut telah menjadi rutinitas kita.

.....................
........................................
...................
....


Terima Kasih Teman-Teman
Terima Kasih Blogger Setia
Kehadiranmu sungguh bermakna
(^_^)

@fachannisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembawa acara dan ceramah LENGKAP!!!

Susunan Pembawa Acara 1. Pembukaan a. Salam b. Mukadimah c. Sambutan (ucapan terimakasih) 2. Isi 3. Penutup Contoh : Bismillahirahmanirahim Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokaatuh Alhamdulillahilladzi hadzana lihadza wamakunna linahtadiya lawla anhadanallah, wasshalatuwassalamu 'ala habiibillah muhammadibni abdillah wa'alaa aalihi washabihi wamawwala, amma ba'du. Yang terhormat Bapak Kepala SMAN 1 Giri, yang terhormat Ibu Nanik Iskanti sebagai pembimbing kegiatan rutin ini dan rekanku sekalian yang saya sayangi. Pada pagi yang cerah ini, hari Jumat tanggal 1 Juni 2012 kita dapat berkumpul di Aula SMAN 1 Giri dalam rangka kegiatan pengajian rutin dalam keadaan sehat walafiat. Amin amin ya Rabbal alamin..

Sepucuk Surat

Sepucuk Surat dari Saudaraku Ikhwan... Oleh: Muslimah Sholehah ♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫ ​•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*​¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥ ​♥♥♥ السلام عليكم ورحمة الله و بركاته ♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥

Final Piala AFF 2010 : persepak bolaan Indonesia!!

Selasa, 28 Dec 2010 09:52 Timnas Dihantui Kutukan Runner-up Timnas Indonesia pada Piala AFF belum pernah menggenggam trofi juara. Prestasi tertinggi hanya runner-up pada turnamen edisi 2000, 2002, serta 2004. Prestasi terburuk timnas adalah pada Piala AFF 2007. Skuad Merah Putih pada edisi ini untuk pertama kali gagal ke semifinal, setelah hanya berada di posisi 3 Grup B. Dari tujuh turnamen yang terlaksana, tiga kali hanya jadi peraih runner-up, dua dari tiga pelatih timnas adalah orang asing. Pada edisi 2002, Ivan Venkov Kolev menjadi arsitek timnas yang ketika itu kalah di final dari Thailand. Turnamen edisi ini anak asuh Kolev kalah adu penalti 2-4 setelah sebelumnya imbang 2-2. Lalu, Peter Withe membawa timnas melaju ke final turnamen edisi 2004. Namun, dua leg final Indonesia selalu tumbang dari Singapura, baik di kandang maupun tandang. Untuk final edisi 2000, Nandar Iskandar adalah pelatih yang pertama kali membawa timnas melaju ke final tu...