1. Berkenalan dan Beradaptasi
Inilah awal perkenalan kita
kawan-kawan angkatan 2014, ingat saat dikumpulkan di gedung ACC begitu banyak
orang, bahkan ribuan orang. Bagaimana aku mengenal satu persatu dari mereka?
Ternyata, cukup mengenal kalian 34 orang terpilih yang insyaallah selalu hadir
3 tahun kedepan.
Bismillahirrahmanirrahim
inilah cerita yang aku rangkum untuk teman-temanku tercinta FKH UNAIR di Kampus
Banyuwangi angkatan pertama selama semester 1 ini. Apa yang aku tulis disini
hanyalah kelincahan jemariku dan sedikit guyonan semata. Hehe semoga gak ada
yang tersinggung ya… dan aku berharap pembaca dan blogger setiaku merasa
terkesan hingga menitikkan air mata #maksa
2. Mengikuti kegiatan dunia veteriner
Apa
istimewanya dari kita? Kita sudah melakoni banyak hal mulai dari observasi
pemeriksaan ante mortem, post mortem, vaksin rabies. Rela-relain masuk kandang
kambing, lihat penyembelihan hewan qurban, lihat dokter hewan lagi nusuk jarum
ke pantat anjing. Pulang pergi Banyuwangi-Surabaya bela-belain ikut seminar dan
merasa bangga karena tingkat nasional. Uups..
3. Survey
tempat, sekalian jalan-jalan
Survey
tempat ialah hal mengasyikkan apalagi ada tempat wisatanya, selain kita punya
tujuan kesana ngapain aja sekaligus jalan-jalan. Kita juga bisa mendekatkan
diri kepada masyarakat sekitar. Kita pernah survey di TN Baluran yang memakan
waktu berjam-jam, entah itu sifatnya hanya jalan-jalan atau survey semata.
Sebenernya, gak harus rame-rame karena resiko harus diperkirakan juga. Ya
nggak?
4. nyoblos
duluan padahal PDKTnya sejam
Semua serba perdana, guys… kita
didatangi pihak panitia pemilihan BEM FKH ples kandidat-kandidatnya. Special
untuk kita buat nyoblos duluan berasa “WNI yang hidup di luar negeri”. PDKT
sama para calon ketua dan wakil hanya sejam dan langsung pemilihan hari itu
juga. Akankah tahun ini konsepnya sama dengan tahun lalu? Nantikan… (sok
mengkritisi)
5. tutorial
anatomi, awalnya gak yakin
Kehendak dosen adalah bagaimana kita bisa menghafal dan
memahami begitu banyak nama ilmiah tulang-tulang hewan. Saat itulah negara api menyerang….
Dibentuklah asdos anatomi veteriner. Hihihi entah apa yang terjadi ketika tidak
ada teman kita yang merelakan waktunya demi kita? Karena tanggung jawab merekalah
yang mengorbankan waktunya demi kita. Applause untuk asdos kita!!! Prook prokk
prokk… #weloveyou beruntung dan bersyukur ada mereka, teman-teman dari kita
yang meyakinkan kita bahwa kita bisa menyelesaikannya hingga akhir.
6. tugas
kuliah, selaluuuu
Selain
dari kesibukan-kesibukan lainnya, kita punya kesibukan “sampingan” yaitu
ngerjakan tugas kuliah alias NUGAS. Walaaah sok banget pake kata “sampingan”.
Dari setiap mata kuliah, adakah dosen yang tidak memberikan tugas kepada
mahasiswanya? Nggak usah dijawab udah ngerti kok jawabannya. Apa yang menjadi
kekhawatiran adalah referensi makalah dan deadline tugas. Biasanya kita pake
sistem “kejar paket”, satu hari sebelum pengumpulan baru buat dan baru selesai
dicetak. Ckck jangan ditiru dan jangan jadi kebiasaan. Semoga semester 2 lebih
giat lagi….. FKH UNAIR Banyuwangi angkatan pertama harus jadi contoh yang baik.
7. Melepas
penat, kami beresiko stress
Karena kesibukan-kesibukan yang
mendalam alangkah baiknya menghindari stress sejak dini dengan jalan-jalan
mengunjungi tempat wisata di banyuwangi. Hehe.. selama 4 bulan, kita telah
mendaki gunung Ijen, green bay, pantai bedul, pantai boom, kalibendo, air terjun
jagir, TN Baluran, emm… kayaknya itu aja sih, maafkan daku kalau ada yang
terlewatkan. Selama perjalanan tersebut, para lelaki siap kok jadi tukang
ojeknya… HA HA HA modus.
8. Berkumpul,
pokok kumpul
Ketika
evaluasi yang ditekankan adalah berkumpul. Apa sih maknanya? Kita masih bingung
untuk apa dilakukan, ketika melihat foto ini, ada yang nangis? Nggak. Ada yang
cemberut? Nggak. Ada yang marah-marah? Nggak. Ada yang meringis? Ada. Ada yang
pipinya naik? Ada. Ada yang menyipitkan mata? Ada. Ada yang macak bloon? Ada.
Ada yang mukanya ekspresif? Ada. Lalu apa yang masih membingungkan? semua
terlihat jelas. Ada saatnya kita merasakan kehangatan yang tak terkira. Jangan
takut jika hatimu mendidih sebelum hatimu benar-benar membeku. Ciyee macak
puitis hihihi
9. berburu
SKP, biar dapet piring cantik
Biasanya
kalo nonton kartun spongebob denger teriakan “Berburu ubur-ubur!!”. Nah kalo
kita “Berburu SKP!!”. hihihii
apa itu SKP? Menurut buku
pedoman pelaksanaan SKP (Sistem Kredit Prestasi) tahun 2014 adalah sistem
penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan untuk menyatakan pengakuan prestasi
pengembangan soft skills kemahasiswaan dengan beban kegiatan mahasiswa
dinyatakan dalam Satuan Kredit Prestasi (skp). Blablabla… biar kelihatan
ilmiah. Hehehe Semangat kita masih menggebu-gebu kok untuk semester 2 akan
lebih banyak kegiatan. Jaga kesehatan guys!
10. Merawat
inyo sampai akhir hayat(nya)
Inyo…
inyo… meong, inyo merupakan hewan golongan Felis sp. yang hidup sebatang kara
setelah ditinggalkan ibunya dan kematian saudaranya beberapa minggu yang lalu.
Kisahnya amat memilukan, inyo dijuluki kucing nomaden karena dirawat oleh
banyak orang di berbagai tempat. Setelah dia poop pertama kali, itulah
hari-hari terakhirnya. Inyo sangat dekat dengan kita, bener nggak? Berpikir
bahwa dia besarnya menjadi manja. Kulihat bulunya yang seperti kapas, warnanya
yang khas, matanya yang berkilauan menandakan itu Inyo yang sesungguhnya. Hiks hiks..
selamat tinggal inyo…
11. Evaluasi,
yang salah harus dibenerin
Beginilah
cara kita untuk saling berbicara satu sama lain, dua sama lain, dan banyak sama
lain. Kita gak hanya asal bicara tetapi juga intropeksi diri, memilah sikap
kita yang pantas untuk ditunjukkan tanpa menyakiti hati teman kita sendiri,
diam bukan berarti tidak peduli ataupun sebaliknya. Evalusi tidak harus
dilakukan sesering dulu, kita diajarkan untuk bersikap dewasa. Tidakkah
sebaiknya kita bisa menerima apa adanya dan menjaga teman kita… saudara kita?
12. Mendadak
jadi panitia + peserta (double degree)
Keren
kan pake istilah “double degree”, yang panitia siapa yang peserta siapa… ya
kita, memangnya siapa lagi? Kita diajarkan bagaimana mengelola kegiatan dari
awal sampai akhir, masih perdana pasti
ada kekurangannya. Mudah-mudahan di kegiatan selanjutnya, lebih meriah
lagi. Semangaaaaat!!!
13. Baksos,
kelihatan dermawannya
Terlepas
dari tujuan kita, ternyata kita punya kemurahan hati dan sosialitas yang
tinggi. Inilah sebuah awal yang dapat mendekatkan diri kita kepada masyarakat.
Seyogyanya, kita menjaga etika dan moral yang telah dikenal dan dinilai oleh mata
masyarakat setempat. Di dalam kampus baik, maka di sekitar kampus pun tingkah
laku kita harus baik. Marilah kita bersikap dewasa dan mengikuti aturan yang
berlaku… semoga kita bisa menjaga diri masing-masing dan semoga baksos tersebut
telah menjadi rutinitas kita.
.....................
........................................
...................
....
Terima Kasih Teman-Teman
Terima Kasih Blogger Setia
Kehadiranmu sungguh bermakna
(^_^)
@fachannisa
Komentar
Posting Komentar
Leave Your Comment! Don't exist spams.